27 Okt 2014

Misi Presiden Joko Widodo: INFRASTRUKTUR!

,
Presiden dan Wakilnya telah di lantik

Arak-arakan bagai mengantar Raja Hayam Wuruk ke pendopo kerajaan, dimana Mahapatih Gajah Mada dengan tangan terkepal tetap waspada di balik Bale Maguntur

Menteri dan kacung juga telah dilantik..menebar pesona dan wangi kembang pora yang riuh

Padahal derasnya keringat dan tanggung jawab bertebaran di dahi mereka. Hanya kita tidak lihat, hanya mereka yang merasakan

Sekarang pesta telah usai..meninggalkan sampah bertebaran di alun alun Ibukota

Juga cocot bacot para pemikir dan yang disebut pengamat atau analis, semakin liar, namun juga semakin kosong isi nya.. 

Harapan dan doa terus bersamamu, seperti kami yang mengawalmu di tengah arak-arakan Senin lalu..

Jakarta 26 Oktober 2014

Misi Kelima

Penulis mencoba mencuil misi kelima dari enam misi yang Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla ketika mereka kampanye:

Di bidang infrastruktur, Jokowi menyoroti masih kurangnya pengembangan infrastruktur di laut, pengembangan bandara, maupun penambahan jalur kereta api. Untuk infrastruktur laut, ia menilai, jika dapat dimaksimalkan, maka ke depannya tidak ada lagi ketimpangan harga antara daerah yang satu dengan yang lain.


Ia mengistilahkan konsep pembagunan infrastruktur laut yang akan ia lakukan dengan istilah "tol laut". Menurutnya, tol laut adalah penyediaan kapal-kapal berukuran besar untuk pengangkutan antarpulau dalam waktu yang sesering mungkin.

 "Jadi tol laut ini modalnya hanya kapal. Bukan bangun tol di atas laut. Jadi tol laut itu pengangkutan pakai kapal dari pelabuhan ke pelabuhan, tapi bolak-balik. Ini akan mempermudah manajemen distribusi logistik, sehingga harga-harganya akan lebih murah," kata Jokowi.  Sumber: Okezone


Jokowi-JK menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 7%/tahun selama kepemimpinannya sampai tahun 2019. Untuk mencapai angka pertumbuhan 7% ini, dibutuhkan investasi infrastruktur setidaknya sebesar Rp 6.500 triliun di mana hanya 25% atau berkisar Rp 1.638 triliun kebutuhan investasi dapat disediakan dari APBN.

Merdeka.com - Presiden dan wakil presiden terpilih Jokowi - Jusuf Kalla memandang perlunya model pendekatan baru dalam mengelola infrastruktur nasional. Ragam pendekatan tersebut antara lain pertama, infrastruktur harus dipandang secara holistik tidak hanya berhenti pada instrumen pertumbuhan ekonomi semata, tetapi juga berkaitan dengan dimensi pemerataan, lingkungan dan sosial yang berkelanjutan.


"Kedua, pembangunan infrastruktur harus melibatkan semua sektor dan tidak parsial. Ketiga, perencanaan pembangunan infrastruktur perlu mempertimbangkan konektifitas nasional yang berbasis maritim," ujar Deputi Transisi Jokowi-JK, Akbar Faizal dalam rilis yang diterima merdeka.com, Kamis (21/8). Sumber: Merdeka


Infrastruktur dan Infrastruktur. Target kedepan pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla adalah Infrastruktur: Infrastruktur Maritim, Infrastruktur Kereta Api, Infrastruktur Pembangunan Energi Terbarukan, Infrastruktur Udara, Infrastruktur Darat dan Infrastruktur Birokrasi Administrasi.

Melihat kebutuhan dan target pertumbuhan kedepan, sudah layaklah jika saham-saham sektor pembangunan infrastruktur fisik menjadi koleksi porfolio kita. Apalagi jika melihat Kabinet yang bekerja di dalam aspek infrastruktur cukup optimis di isi oleh Menteri yang pekerja keras.

WIKA, WASKITA, ADHI, PP, APLN, TLKM, PGAS, JSMR, EXCEL, PWON, MDLN, WTON, TRMA, WINS, dan sebagianya..??

Sumber: CIMB

Buka excel anda sekarang dan saatnya kita STOCK-PICKING!!!

Salam Invest!
Penulis



0 komentar to “Misi Presiden Joko Widodo: INFRASTRUKTUR!”

Posting Komentar