25 Jun 2015

Screening saham dengan Value Growth Investing

,
Warren Buffet dan Charlie Munger adalah dua investor luar biasa yang selalu menjadi panutan setiap investor, khususnya yang memperdalam analisa fundamental dalam screening sahamnya. Disebut luar biasa selain karena hasil yang mereka dapat di atas rata-rata mereka juga adalah investor yang berani ber-evolusi, khususnya Warren Buffet yang sebelumnya hanya mengandalkan Value Investing menjadi berbeda dengan penerapan Growth Investing atas saran Munger. Buffet mengartikan sendiri konsep tersebut sebagai cara membeli perusahaan bagus dengan harga yang pantas,...
Read more →

23 Jun 2015

Investasi dengan Siasat Tiga Kerajaan (Sam Kok)

,
Di malam itu di tepi sungai Yang Tze penasehat militer legendaris dari kerajaan Shu, Zhuge Liang sedang berdiskusi dengan panglima perang kerjaan Wu, Jenderal Zhou Yu tentang siasat mengalahkan kerajaan Wei. Saat itu Jenderal Zhou Yu membutuhkan anak panah berjumlah seratus ribu yang harus dipenuhi oleh Zhuge Liang secepatnya dan Zhuge Liang menyetujui. Hari pertama, yang dikerjakan Zhuge Liang adalah mengamati angin sungai Yang Tze dan kemudian menyiapkan 20 kapal dan 30 awak yang sudah diselimuti jerami dan kain hitam, tidak ada panah yang dibuat pada hari pertama. Hari kedua, juga tidak ada...
Read more →

16 Jun 2015

Memilih Saham dengan High Predictability Rank

,
Lanjutan dari artikel sebelumnya tentang kriteria Warren Buffet dan Charlie Munger untuk menemukan perusaaan bagus yang harga sahamnya dijual dalam nilai wajar, salah satu kriteria tersebut adalah dengan melihat High Predictability Rank, atau Pemeringkatan perusahaan berdasarkan konsistensi pertumbuhan pendapatan dan laba. Atau bisa disebut prediksi bisnis. Mengapa memakai model Predictability Rank? Ketika kita ingin berinvestasi kedalam instrument saham, yang akan kita beli adalah future, atau masa depan dari perusahaan yang sahamnya akan kita beli, bukan...
Read more →

12 Jun 2015

AISA (Tiga Pilar Sejahtera Food) - Blood to be Good

,
Saham AISA atau Tiga Pilar Sejahtera Food belakangan ini cukup ramai diperbincangkan para kawan investor di sekeliling saya, tentu saja karena saham AISA sudah turun cukup dalam sejak bulan Mei 2014 dari titik tertingginya 2620 rupiah per saham hingga hari ini di 1950 rupiah per saham. Dan itu terjadi setelah naiknya saham AISA secara fenomenal sejak 2010. Terus terang saya termasuk penggemar saham AISA semenjak 2010, namun saya enggan untuk melakukan valuasi sahamnya untuk jangka waktu panjang, kenapa? nanti akan saya jelaskan di bawah. Sebetulnya...
Read more →