21 Des 2014

BBNI dan UNTR - 10 Saham Murah Indonesia dan Layak Beli Sekarang! (bagian 1)

,
Penghujung tahun 2014 tinggal beberapa hari lagi, entah apakah dunia saham akan ditutup oleh "santa rally" atau justru akan mengalami koreksi. Apapun itu saham terus berputar dan bagi kita, para pencari saham, dimanapun ada saham yang  murah atau undervalue dan dalam kondisi bagus itulah yang dinamakan kesempatan.

Dan kali ini kita akan berbagi valuasi 10 saham berharga murah yang layak bahkan dianjurkan untuk anda miliki sebagai barang belanja akhir tahun anda.

1. Bank Negara Indonesia (BBNI)

Tidak ada yang meragukan kemampuan BNI dalam dunia perbankan. Selain termasuk 4 besar bank di Indonesia yang layak beli, sehat dan punya nama baik. BNI memiliki kinerja yang sangat baik, laba yang terus bertumbuh dan ROE yang stabil sejak 6 tahun terakhir.

Pertumbuhan EPS BBNI yang selalu meningkat tahun ke tahun
ROE yang stabil ditunjukan BBNI sepanjang 6 tahun terakhir
Dengan rata-rata ROE 14,41%, BBNI memiliki rata-rata earning growth rate sebesar 45,31% sehingga bisa digunakan asumsi tingkat pertumbuhan sebesar 15% untuk tahun mendatang, angka yang masih cukup jauh dari BI rate di kisaran 7.75% dan juga inflasi. Tidak sampai disitu saja, BBNI tercatat hanya memiliki DER 0.45x ekuitasnya, dan arus kas bebas (free cash flow) sebesar 7,25 trilyun dengan rasio lancarnya sebesar 1.17.   Jangan khawatir untuk rasio-rasio perbankan lainnya seperti NIM, LDR dsb karena BBNI mendapat predikat AA+ dari FITCH Rating untuk rating jangka panjang dan predikat AAA dari PEFINDO untuk laporan keuangan plus rating korporasi alias aman dan stabil.

Saat ini merupakan kesempatan terbaik untuk berinvestasi pada BBNI. Dari harga saat ini 6050 rupiah, BBNI memiliki PER hanya sekitar 11.01x dan PBV sebesar 1.93x dengan margin of safety sebesar 74.83%. Dengan nilai tersebut artinya BBNI memiliki nilai wajar sekitar 10,500 rupiah per lembar saham.

Bagi para pemburu dividen, BBNI menawarkan tingkat dividen sebesar 26,51% dari laba per saham, bahkan jika di rata-rata sejak tahun 1997, BBNI selalu menawarkan dividen diatas 30% dari laba per sahan. Sangat menarik bagi anda seorang investor sejati.

Hasil akhir valuasi BBNI


2. UNITED TRACTOR (UNTR)

UNTR menduduki peringkat 2 dalam hal saham undervalue yang layak beli. UNTR telah kami bahas pada postingan sebelumnya disini  dimana untuk saham yang satu ini kami yakin bahwa UNTR akan kembali ke tingkat performanya. Didukung oleh manajemen yang kuat, sokongan induk yang kuat dan sisi bisnis yang masih merajai

Mungkin dari beberapa kalangan anti-komoditas menilai bahwa UNTR masih dalam fase bearish menyusul harga coal yang belum pulih. Tapi, bisnis coal UNTR bukanlah yang utama. Selama ini, UNTR selalu disokong penuh oleh bisnis dari sektor pendukung pertambangan, seperti penjualan dan penyewaan alat berat: Komatsu yang sampai saat ini masih merajai sektor tersebut, dan kedua adalah kontraktor pertambangan melalui PAMA Persada. Dimana, dari sisi harga batubara itu sendiri bisa di minimalisasi dengan peningkatan kapasitas produksi. Walaupun secara global, meningkatnya produksi batubara sangat berpengaruh terhadap turunnya harga dikarenakan stok yang berlimpah. Inilah yang masih harus di cermati oleh para investor.

Satu kecerdikan UNTR ialah dengan menyimpan batubara yang diakuisisinya dari tiga tambang sebagai cadangan yang siap di garap ketika harga coal kembali membaik, dan memaksimalkan sektor alat berat dan kontraktor sebagai penopang penuh. Kecerdikan lainnya ialah dengan akuisisi ACSET (ACST), sebuah perusahaan kontraktor development di sektor sipil, ini jelas sebagai bahan diversifikasi bisnis sekaligus menjawab prospek infrastruktur di depan mata.

UNTR diperdagangkan dengan PER 13,83x dengan margin of safety sebesar 77,66%. Jelas bagi investor ini adalah kesempatan berburu. Karena dengan asumsi pertumbuhan laba yang sebesar 16%, cukup realistis melihat UNTR sebagai bahan koleksi investasi anda. Sebagai catatan UNTR membukukan kenaikan laba pada kuartal 3 ini setelah menurun dalam 3 tahun terakhir, bandingkan dengan harga coal itu sendiri.

0 komentar to “BBNI dan UNTR - 10 Saham Murah Indonesia dan Layak Beli Sekarang! (bagian 1)”

Posting Komentar